Politik silahturahmi
1. aktor orang yang jadi secara politik bisa presiden, gubernur, bupati, walikota, lurah dan dukuh
2.sasaran pejabat, ormas besar tertentu, tni, polri.
3. menentramkan rakyat, dan menjaga kepercayaan pemilihnya
4. obral senyum dan suatu kesepakatan baru dari lawan politik dan kawan politik
5. obral iba supaya"pemerintahannya" tetap jalan dengan aman.
6. sifat temporer bila ada kasus nasional (kasusiati) tertentu
Persamaan keduanya: menggolkan dan mengamankan agenda politik.
Dampak negatif: untuk keduanya sama
Analisa dan saran