"Secepat itu dia pergi"
"Bagus idenya sayang..."
"Tidak ada yang mau
Sang pengarang memang tewas tertabrak kereta dengan senyum masih membawa dekapan nasib naskah yang kabur berserakan menguyur tubuhnya...
Tetap gentayangan menulis.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!