Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sayang Apa kabarmu?

1 Oktober 2016   18:22 Diperbarui: 1 Oktober 2016   19:50 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya"

"Masa lalu biarlah berlalu sebagai pelajaran!"

"Aku pasrah mbak"

Aku kosongkan hati karena bayangan jilbab biru seakan tidak bisa hilang di benakku, tentang senyuman itu, tentang candamu, yang selalu manis dibibir dan raut wajahmu yang selalu ceria itu masih erat masuk dalam hatiku.

"Mas datang taarufi aku ya?"

"Ya"aku senang bukan main dan pengen selekasnya meminangnya. 

"Aku cepat kembali mas mau ujian skripsi bulan depan, aku mau mudik dulu ke Bandung"

"Aku antar sayang?"

"Nanti abi umi tanya ini suamimu?"

"Calonkan?"

"He..he" dia senyum manis distasiun Tugu Jogja inilah terakhir aku melihatmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun