Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sayang Apa kabarmu?

1 Oktober 2016   18:22 Diperbarui: 1 Oktober 2016   19:50 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Hujan tahun baru hijrah ini mengingatkanku padamu tentang warna jilbab kesukaanmu, tentang makanan kesukaanmu dan canda tawamu. Sedang apa sekarang sayang aku hanya berharap kamu senang  dan gembira dengan keadaanmu disana?.

"Cinta tidak abadi to mas?"

"Ya benar"

"Aku tahu mas lain mata lain hati"

"Komitmen sayang..."

"Aku mohon tahun baru hijrah ini nanti kita bisa bersama menuju bahagia"

"Do'a saja"

"Amiin"

Kami diam seribu bahasa inilah kenangan 1 syuro setahun yang lalu, tinggal kenangan abadi.

"Jangan menatap masa lalu" kata kakaku

"Ya"

"Masa lalu biarlah berlalu sebagai pelajaran!"

"Aku pasrah mbak"

Aku kosongkan hati karena bayangan jilbab biru seakan tidak bisa hilang di benakku, tentang senyuman itu, tentang candamu, yang selalu manis dibibir dan raut wajahmu yang selalu ceria itu masih erat masuk dalam hatiku.

"Mas datang taarufi aku ya?"

"Ya"aku senang bukan main dan pengen selekasnya meminangnya. 

"Aku cepat kembali mas mau ujian skripsi bulan depan, aku mau mudik dulu ke Bandung"

"Aku antar sayang?"

"Nanti abi umi tanya ini suamimu?"

"Calonkan?"

"He..he" dia senyum manis distasiun Tugu Jogja inilah terakhir aku melihatmu.

"Kenapa tidak aku antar ke Bandung?"

Penyesalan tidak  artinya, kereta api itu mengalami kecelakaan Jilbab biru menjadi korban.

"Hanya Allah swt sang maha pembuat rencana kita yang tinggal menjalankan!"

Selamat tahun baru hijrah sayang 1438 H

#untuk Biru semoga sembuh 11016

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun