Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Rose RTC] Halaman cinta

15 September 2016   21:46 Diperbarui: 15 September 2016   23:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok pri"][/caption]Lembaran cinta itu penuh dengan coretan  tulisan penuh sayang tengah september ini

Karena galau, tidak ingin ada perpisahan aku dan kamu

Aku tidak suka kamu gondrong mas

Trend dik dia marah karena potongan rambutku

 

Aku tidak mau september ini kamu harus rapi mas

Aku diam

Dindaku tiba-tiba pergi tanpa sepatah katapun

Wusss....dengan motornya yang baru

 

Aku benar tidak enak hati

Rasanya ditinggal pergi selamanya

Aku niatkan besok potong rambut ini

Aku diam sehabis isya ....tidur

 

Subuh menjelang tidak ada kontak di hpku

Hanya miscal saja tidak kamu angkat

Marah........

Aku ke salon rapikan rambut, belum ada berita darimu

 

Tiba-tiba ada telepon dari no hpmu

Hallo mas sayid ya?? Jawabku ya, kok lelaki aku heran

Silahkan kerumah sakit...

 

Aku bergegas siapa yang sakit

Mas sayid tanya perawat silahkan ke IGD

 

Siapa yang sakit

Aku bergegas jantung terasa berhenti

Dinda kamu kenapa?

 

Tabrakan tunggal  menabrak pot tanaman hias

Kata pak polusi, 

Dia selalu sebut nama mas kata perawat disampingku

 

Mengapa

Aku jadi tertegun betapa cintamu begitu dalam padaku

Aku memandang wanita cantik ini

Belum sadar dengan infus ditangannya, aku tahu...

15916

Puisi ini untuk diikutkan dalam romansa september rtc rose

[caption caption="Ya"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun