[caption caption="alsayidja.paint"][/caption]Cerita yang kemarin:http://fiksiana.kompasiana.com/alsayidjumianto/pathok-bandara-41-sebuah-novel_570e1df8f1967362123d52e8
Ternyata dugaan kami benar Romo mantan lurah yang dulu getol dalam membela proyek penambangan pasir emas juga akhirnya luluh membela calon Bandara internasional ini yang konon bisa di darati boeing  yang besar-besar itu, optimisme Pemerintah daerah yang  bekerja sama dengan investor dan inilah nampaknya kota bandara kan maujud menjadi nyata kelak di mulai groun breaking mei 2016adalah kenyataan yang tidak bisa di pungkiri lagi.
"semua akan dimulai"
"semua akan memikul dampaknya, dari ujung semut rakyat  sampai pemerintahan daerah kabupaten dan propinsi akan memulai pembangunan bandara ini" kata romo mantan lurah ini wasis dalam pidatonya dan mengarahkan kami pada kata "Setuju"!
Aku diam takut salah bila memotong pembicaraannya yang selalau menyalahkan rakyat kecil dan membela investor ini,
"semua demi kemajuan kabupaten ini, dampaknya Pada propinsi dan pemda  mendapat  penghasilan dari bandara ini" imbuhnya membuat dan meyakinkan kami, semua memang kami diam di pendapa ini aku juga, simbok paklik dan semua  pada diam.
Â
Melihatlah kebawah
Â
aku tahu investor
pembuat bandara, untuk kemajuan kami
bukan memusuhi
Â
tetapi caramu
dan mengapa harus menyakiti
hati kami
Â
meruntuhkan keyakinan atas hak-hak kami
tanah ladang, sawah dan kebun, serta
empang-empang kami, mau di bawa kemana kami kelak
Â
melihat burung besi bertengger
seakan tidak mau tahu
cangkul dan bajak kami menganggur
Â
dalam sepi
Â
alsayid ja.jogja 242016april
Â
Bait puisi penyembuh rasa duka dan lara, ditengah senyum pejabat dan bisnisman dan pengembang, kontraktor dan pemilik modal yang semakin hari menelikung dan menjerat leher kami rakyat kecil dan emnginjak harga diri kami yang dibenamkan dalm lumpur ketidak pastian dan  kecongkahan uang yang datang bermilyaran dan bertrilyun dalam hitungan angka-angka yang rakus dan tamak itu
Â
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H