Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pathok Bandara 40, Sebuah Novel

12 April 2016   22:42 Diperbarui: 12 April 2016   22:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"apa romo mantan ada udang dibalik batu di pendapan kami ini?" 

Romo diam seribu bahasa ketahuan,  kami yang ada sedikit kaget, simbok lik  legiman, mba tum dan aku juga kaget mendengar jawabanya

"ini bukan masalah uang nduk dan ini bukan masalah dukung mendukung proyek bandara ini, tetapi masuk harga diri to?"

"ya "jawabku singkat

"lha bagaimana ini tim sosialisasinya belum masuk sini?"

"romo paling dulu masuk sini"

"aku kaget kamu memang jempol nduk"

aku diam, dia melanjtkan pembicaraannya

"sebetulnya aku ada misi untuk membujuk kalian

kami diam dan tidak kaget lagi

BERSAMBUNG...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun