“bagaimana? oh capek ya?”
“ya, bu lik”
“kamu tidur di kamar Roni saja ya?”
“kamar siapa itu bu lik?”
“anakku yang kedua sekarang malahan mempunyai rumah sendiri di Bandung”
“oh..begitu?”
Aku menempati kamar cowok, baru kali itulah aku tahu besar dan isi dari kamar cowok itu, soalanya seorang yang ingin tahu segalanya.
Jogja benar indah dan kelip lampunya membuatku seakan tidak bisa tidur mulai malam dan siang nanti, bahkan benrkah warnet ini akan membuatku mencapai cita-ciataku emnjadi guru, adalah pertanyaan mustahil kala itu aku benar-benar takjub atas kemajuan iptek yang maju tidak seperti teori yangada di SMA aku ternyata bekerja adalh kenyataan yang menyenangkan hati ini,apalagi keinginan aku untuk kuliah mandiri menjadi apa yang terjadi adalah kenyataan yang tidak bisa aku pungkiri sebagai perjuangan meraih cita-citaku dan cintaku kelak.
“dik kamu harus bisa administrasi basisnya computer “ akta mas Jono operator jaringankomputer kami
“tetapi apa itu mas?”
“biling basisnya ya langsung rekening elektronik”