Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 25 [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

7 April 2016   20:05 Diperbarui: 7 April 2016   20:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kamu pasti sudah punya yang lain, begitulah kata hati kecilku yang dalam, pasti kamu sudah punya cinta yang lain karena kecewa dariku. Kenapa aku berpikir jelek begini, Allah swt maaf atas segala prasangka buruk ini padanya, entah mengapa haruskah aku mengulang konsekwensi logis, sebuah pertaruhan  hidup yangaku buat sendiri, ego masa lalu yang tidak pernah aku pikirkan kedepannya.

“tidak bisakah hari ini aku gembira sendikit mama?”Dinda menyadarkan aku bahwa hari serasa singkat dia sudah berseragam untuk kesekolah, inilah pagi yang kami harapkan untuk selalu gembira

“ya dong Dinda, nanti sama mama berangkatanya”

“sama mas Yanto saja ya Dinda?” rayu mas padanya

“tidak sama mama saja aku ya ma?”

“nanti pulangnya tunggu mama rapat ya?”

“ya nanti mas saja yang jemput pulangnya saja” kata Yanto menyela pembicaraan kami

“ya terserah mama dan  om Yanto ya?”

“apakah kamu pagi ini yang membuat ceria?”

“apa bu ?” tanya Dion padaku

“senyum manis kalian” sahutku mantap, mba Min dan mas Yanto kaget dibuatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun