Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 20, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

2 April 2016   14:29 Diperbarui: 2 April 2016   15:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“kenapa mba?”

“bapak ibu sudah kami beritahu tinggal kamu yang menentukan sikap”

“iya mba bagaimana?”

“aku butuh waktu..berpikir dan bernalar  karena keputusan ini akan berpengaruh juga pada Dion dan Dinda kelak”

mereka diam seribu bahasa ini yang aku pelaajri dari sekolahku dulu, empati bolehjuga jangan memaksakan kehedak pada orang lain membuat malas saja untuk menanggapinya.

Tiba-tiba aku dapat sms dari seseorang

“maaf aku ad ayng nelpon nieh” kesempatan aku pergi dari meja dapur itu keluar di ruang tamu dan aku lihat smsnya>

“maaf bu liburan kemana kok sepia rumahmu?”

“Yun aku di Bantul”

“oh pantesan…buku baguss bangeet lho,…”

“kamu Yun tidak tahu po betap repotnya dolan ke sini”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun