“mba min tahu aja aku baru ada masalaha dengan Lis”
“ya boleh sharing” aku nimbrung juga akhirnya
“ya begitu, sok dia cemburuan kelewaatan”
“ya namanya perempuan “kataku
“terutama pada bu Biru yang cantik ini..” dia spontan
“ha ha cantik? anakku dua Yanto, memang gadismu itu secemburu apa padaku?”
“aku tidak boleh mampir, takut jatuh cinta padamu “ heran aku pagi ini kami bisa tertawa lepas di dapur ini, tak terasa.
‘boleh kok jatuh…” aku guyoni dian
“jatuh ketimpa tangga? begitu?” ah dia juga suka guyon tuh…
“kamu harusnya syukurlah bisa dekat dengan wanita-wanita cantik ini” ledek mba min padanya
“benar, tuh mba min juga bisa buat aku jatuh cinta lho…” di agak seirus