Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Presiden Petruk Mancing

8 Februari 2016   20:38 Diperbarui: 8 Februari 2016   20:57 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"tetapi tetap waspada minimal setiap dua pengunjung umum diselingi intel ya" tambah Bagong lagi

"ok beres gong, nyusup jadi pemancing saja oke bisa gong,kata Mas Gareng mantab dan dimualilah sekenario pemancingan ini tanpa diketahui umum bahwa bapak Presiden NKRm mancing di sini 

***

Dipemancingan kiri kanan banyak ternyata juga pemancing umum orang biasa yang mancing di depan dan belakang bapak adalah intel yang menajaga beliau, maka terdengarlah percakapan mereka, pemancing tulen ini

'gara-gara presidennya petruk semua menjadi larang" kata pemancing satu

"gara-gara petruk jadi presiden cacing wae di pajeki" cerita pemancing kedua

"gara-gara petruk jadi presiden opo-opo larang lha yong duduk dikursi saja dipajeki"keluh pemancing ketiga

pak presiden merah telinganya dan kemropok dan pergi dan diikuti oleh mas gareng dan mas bagong meninggalkan area pemancingan ini dan seolah oleh tidak tahu, ada"amarah kecil" diistana negara

"tahu sendiri to, dengar sendiri to?? lha cacing wae di pajeki" keluh bapak pada stafnya

"ngih pak begitu usaha namanya"jelas bagong

"maaf jangan marah begitu omongan orang  kebanyakan terhadap bapak" terang mas gareng yang isunya  akan menjabat BIN kapetrukan kelak, baru promosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun