"Ya begitu pak, bahkan..." lanjut sang menteri yang tidak boleh di sebutkan namanya disini
"Lalu gula, beras dan teh juga impor? selidik Mas Gareng yangjuga calon KABIN P di negeri Kapetrukan ini.
"Kau tahu njenengan?" tanya Bagong.
"Aku yo makelar  kuwi mou" enak jawab Gareng, semua tertawa hahahahha renyah.
Pak menteri manyun dan menjelaskannya dengan teliti.
"Ya karena permintaan lebih banyak maka terpakasa impor" keluh sang menteri ini.
"Wah kok opo-opo impor" semua harus impor" tanya pak presiden Petruk.
"Bahkan beras yang  bapak makan juga impor," jelas mas Bagong
Pak presiden agak tersedak dan maklum adanya, memang semua harus diusahakan bukan diatasi dengan mempertahankan stock bahan pokok dan juga harus bisa mengatur pemakiannya
"Tetapi pak ...kata sangmenteri belum melanjutkan
"Apa? Tanya bapak presiden lagi