Â
BAB I
SENYUM MENYAMBUT PAGI
Â
Pagi yang indah di sebelah barat sungai Perkakas, di kabupaten Kulon perkakas nampak keceriaan petani yang menghampii ladangnya dan burung-burung berkicau ring menyambut pagi, nampak petani saling senyum dan  menyapa satu dengan  yang lainnya gembira karena hasi panen hari ini sangat nampak bulir-bulir padinya bertumbuh dan nampak berisi.
Rumput-rumput menghijau di hamparan pematang dan kolam-kolam ikan berkilatan dia antara tanaman sayur di bedeng-bedengnya yang subur dan damai.
sinar amtaahri seakan menyapa senyumnya menghiasi senyum petani kecil di lahan sawah yang menhijau dan hamparanya nampak permadani yang di gelar diatas ruang bumi yang hamparannya sejuk dipandag mata dan sedap dinikmati aroma hijaunya yang entah mengapa aku tidak bisa melupakannya kelak akan keadaan ini yang selalu dirindukan oleh kita manusia-manusia yang cinta kehijauan dan udara oksigen pagi yang mencerahkan di pagi ini.
aku mengmbi pena dan kutilkan sebait pusi untukmu alam :
Â
Cinta Alam
Â