tetapi mereka tetap yakin, bahwa minuman sang presiden tetap manis, dan mereka berlomba masuk istana, semut ketiga cuma berdo'a semoga mereka kembali dan selamat, dari pasukan pengaman presiden anti hama dan serangga.
tibalah pad ameja kerja pak presdenÂ
"sekarnag kau dulu yang naik" sombong semut pertama
"jangan kita bersama-sama" kata semut keempatÂ
"boleh " kata semut keduaÂ
dan semuan terjadi kebetulan, air minum sang presiden agak terbuka dan belum diminum oleh sang presiden ketiga semut itu bahu-membahu sampai pada tutup gelas dan mereka sekuta tenaga ingin mengicipi betapa enaknya minuman sang presiden, seketika ketigany suda masuk dlam rongga tutup gelas dan sama-sama mengicipi air minum sang presiden dan
"wah bah...pait benerr" kata sang smut pertama
"ya kopi, atu teh ini? tanya semut kedua
"jamu..." sahut senmut keempat dan mereka baru sadar bahwa minuman sang presiden tidak semanis yang mereka duga dan tiba-tiba ajudan pantri masuk dan membawa gelas itu seketika mereka meloncat kemeja dan langsung nyap, hilang dibawah telapak meja dan bertemu semut ketiga
"benar tidak enak lha minuman basi...keluh semut kedua
"ya tahu begitu..." semut pertama belum mengeluh di lanjutkan semut keempat