Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

September Kelabu (8)

25 September 2015   09:23 Diperbarui: 25 September 2015   10:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tidak Jadi libur....

Baru makan pagi hari ini kamu telepon , menanyakan

"Mas... Jogja tidak libur to?' di bertanya

"Ya kenapa?" jawabku

Aku makan pagi dengan kakak, menjawab teleponnya, kakak melihatku dan

"Makan dulu, baru telepon, sahut kakakku."

"Ya, maaf, benar Jogja Jum'at Sabtu ini tidak libur jeng..." jawabku 

"Wah aku kira libur, dolan ke susukan mas...rayunya padaku."

"Maaf benar tidak libur, malahan mau pelatihanlagi sampai senin.." jawabku

"Pengen ketemu kamu," jawabnya pelan

"Ya nanti klo liburan ya..." jawabku menghibur 

"Baru apa?" tanyanya

"Makan sama mie," aku mengecilkan suaraku

"Enaknya...di Jogja. Di Jateng liubran sampai sabtu besok..." jawabnya menerangkan

"Ya aku langsung berangkat saja ya," jawabku

"Ya asslamu'alaikum mas..." dia menyudahinya.

Lalu aku ke meja makan lagi, sambil kulihat televisi dan melihat kejadian yang menyedihkan lagi tragedi Mina hampir ratusan orang meninggal, prehatin, kakakku berucap

"Wah, begitu , menyedihkan, prehatiin," ucap kakakku sedih.

"Ya, begitu selalu ada kejadian. Kemarin kejatuhan, crane sekarang, berdesak-deskan," menyedihkan. Hatiku menjola beginikah kita manusia, memang sellau di takdirkanNYa, tetapi mengapa kita tidak selalu hati-hati dalam melangkah? Inilah pelajaran buat kita agar hati-hati melangkah, renungku.

"Mas hati-hati di jalan ya?" smsnya menyadarkan ku, sok ngebut di jalan, dan maunya cepat lansung pulang dari kerja, sekarang aku jadi sadar. "Ojo kesusu, jangan tergesa dlam bidang apapun nanti hasinya tidak seperti yang diharapkan, benar adanya!"

Kami berdua berangkat bersama dengan kakak karena jalur ke arah Kulon Progo sama dnegan arah aku ke wates dan, sebaliknya jalur bus yang di depan sekolah kakak, memudahkan kami untuk lurus ke arah Kota Jogja dan tampaknya Jogja sudah mulai kena "penyakit" Jakarta. Ya macet , maka kami selalu pergi agak pagi supaya tidak macet dlam perjalanan kami, terutama di gamping , selalu macet oleh tru buah dan bus yangnegtem mencari penumpang ke arah purworejo, adalah makanan kami sehari-hari, hampir sama Jakarta, kena macet kalau tidak pagi-pagi!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun