Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kabut Cinta, Merahnya Hati #3, Ummie Sittie (7)

2 Februari 2015   20:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"ya silahkan , mas jo", kata pak kepala sekolah, deg aku kaget , wah lamat susah ini dia suruh aku menunjukkan tanah di calon bandara itu, seumur ini belum pernah jadi "calo" aku hanya mengangguk kecil, mereka tertawa juga atas persetujuanku dan kami juga turut bahagia dengan pemberian ummie sitie hari ini.

"apa harus hari ini?"

"besaok juga tidak apa-apa" kata ummie

"okelah"..kataku pelan

ummie sitie berbasa basi dan pergi meninggalkan kami, dengan segala keterkejutan hati yang dalam dia hanya sms aku'mas, ok juga kamu, maaf ngagtin kamu, maaf, jangan kaku ya , aku tetap sitiemu dulu"

gila!!!, aku mengumpat didalam hati, benarkah orang kaya ini, aku mengajar dengan hati yang tidak tenang,aku ingin secepatnya kembali kerumahku dan tidur, melupan mimpi atau nyata ini!???

Aku bergegas pulang dengan motor bututku dan sampai takterasa aku kencangkan laju motor ini dan sampai rumah ingin tidur dan melupakan waktu ini, tetapi smapai dirumah ada sesuatu yang aku tidak duga juga hari ini.

"mbok nenm ada apa? tanyaku pada tetangga depan rumahku

"mas ada tamu, cantik dan nampaknya artis dia"

"dimana?"

'dirumah mas jo,lihat sendiri"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun