Perjalanan jarak jauh seringkali menjadi pengalaman yang menarik dan mengasyikkan. Namun, satu hal yang seringkali menjadi kendala adalah jetlag. Jetlag terjadi ketika tubuh kita mengalami ketidakseimbangan akibat perubahan waktu yang drastis.Â
Dampaknya bisa berupa kelelahan, gangguan tidur, masalah pencernaan, dan sulitnya beradaptasi dengan perubahan waktu.
Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jetlag, dan memberikan tips yang berguna untuk mengatasi jetlag serta membantu Anda beradaptasi dengan cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Apa Itu Jetlag?
Jetlag adalah fenomena yang umum terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan jarak jauh melintasi beberapa zona waktu. Perubahan tiba-tiba dalam waktu dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang mengatur pola tidur dan kebangkitan kita.
Jetlag terjadi ketika tubuh kita tidak dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan waktu yang drastis. Hal ini terutama terjadi ketika kita melakukan perjalanan melintasi tiga atau lebih zona waktu.
Ketika kita melakukan perjalanan ke timur, misalnya dari Amerika Serikat ke Eropa, kita kehilangan waktu dan tubuh kita perlu menyesuaikan diri dengan waktu yang lebih cepat. Sebaliknya, ketika kita melakukan perjalanan ke barat, seperti dari Eropa ke Amerika Serikat, kita mendapatkan waktu dan tubuh kita perlu menyesuaikan diri dengan waktu yang lebih lambat.
Dampak Jetlag
Jetlag dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan kita. Beberapa dampak yang umum dialami adalah:
1. Kelelahan dan keletihan: Perubahan waktu yang cepat dapat menyebabkan kelelahan yang berat dan merasa lelah sepanjang hari.
2. Gangguan tidur: Kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak adalah salah satu gejala jetlag yang umum. Tubuh kita masih terbiasa dengan pola tidur lama dan sulit untuk beradaptasi dengan waktu tidur baru.