4. Jauhkan Diri dari Distraksi: Kurangi paparan terhadap media sosial dan informasi yang tidak relevan atau tidak memberikan manfaat yang signifikan. Atur notifikasi di ponselmu agar tidak terganggu oleh gangguan digital yang tidak penting. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupmu.
5. Hargai Hubungan yang Nyata: Sediakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman secara langsung. Jalin hubungan yang nyata dan berkualitas dengan orang-orang terdekatmu. Berbagi momen-momen penting dalam kehidupan nyata dengan mereka dan nikmati kebahagiaan yang dihasilkan dari interaksi sosial yang nyata.
6. Bersyukur dan Menikmati Kehidupan: Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain dan fokuslah pada apa yang kamu miliki. Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki dan nikmati setiap momen dalam hidupmu. Jangan terlalu terobsesi dengan apa yang sedang terjadi di luar sana, tetapi fokuslah pada kebahagiaan dan kepuasan yang ada di dalam dirimu sendiri.
Menerapkan JOMO bukan berarti mengisolasi diri dari dunia atau menghindari pengalaman baru. Ini tentang menemukan keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup dengan memilih melewatkan hal-hal yang tidak memberikan kebahagiaan atau manfaat yang signifikan. Dengan menerapkan JOMO, dapat membantu menemukan kedamaian dalam diri sendiri dan menikmati momen-momen penting dalam hidup. Kita dapat lebih fokus pada hubungan yang nyata, mengeksplorasi minat dan bakat kita, dan merasakan keindahan dunia di sekitar kita.
Jadi, di balik FOMO, terdapat JOMO yang mengajarkan kita untuk menemukan keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup. Mari kita kenali dan praktikkan JOMO dalam kehidupan kita. Nikmati momen kehidupan yang penting bagi diri kita sendiri, dan jangan takut melewatkan hal-hal yang tidak memberikan kebahagiaan atau manfaat yang signifikan. Ingatlah bahwa hidup bukan hanya tentang menjadi bagian dari segala hal yang sedang tren, tetapi juga tentang menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam diri kita sendiri.
