3. Olahraga yang teratur
Selain perubahan pola makan, saya juga melakukan aktivitas fisik yaitu berolahraga di mulai dengan olahraga lari yang tidak membutuhkan banyak modal serta lari juga termasuk olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan, dan saya lanjutkan dengan olahraga push up serta sit up pada waktu itu fams.
Mulailah melakukan olahraga yang fams sukai, atau setidaknya olahraga yang ringan terlebih dahulu agar tubuh kita ga kaget saat memulai olahraga fams. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat, bukannya sehat malah bisa menciderai diri sendiri. Di awal-awal waktu dulu saya mulai berolahraga, sehabis melakukan olahraga saya merasa sangat pegal dan sakit, waktu itu saya panik dan segera mencari-cari informasi tentang hal itu, ternyata hal itu dinamakan dengan "DOMS".
Apa itu doms? Dikutip dari apki.or.id "DOMS ( DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS ) adalah rasa nyeri atau tidak nyaman yang terjadi setelah melakukan latihan terutama latihan kekuatan. Ketika selesai melakukan olahraga, akan terjadi kerusakan pada jaringan otot mikroskopis dan membran sel yang kemudian menimbulkan respon inflamasi. Umumnya dialami oleh pemula yang belum pernah latihan kekuatan atau sudah lama berhenti latihan. Semakin tinggi tingkat kebugaran seseorang atau saat sudah terbiasa latihan kekuatan, umumnya semakin jarang DOMS terjadi karena tubuhnya sudah lebih siap."
4. Pantau Asupan Kalori Harian
Menurut saya, memantau asupan kalori harian tidak kalah penting dengan yang lainnya, tetapi kita jangan terlalu obsesif. Perhatikan bahwa penurunan berat badan yang sehat berhubungan dengan kesehatan kita kedepannya ya fams, bukan dengan diet yang ketat dan tidak seimbang. Fokus pada keseimbangan nutrisi dan kalori, serta pastikan untuk mengonsumsi makanan yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh fams.
5. Menggunakan Konsep Cutting dan Bulking
Waktu dulu sebelum memulai diet, saya sering sekali mencari informasi seputar menghilangkan lemak. Saat itu saya mulai mengerti informasi mengenai Cutting Dan Bulking.Â
Yang dimana Bulking adalah keadaan yang dimana kita mau menambahkan massa otot kita atau dengan kata lain menaikkan berat badan. Sedangkan, Cutting adalah kondisi yang dimana kita mau menghilangkan massa lemak kita, atau dalam kata lain menurunkan berat badan. Dan saat itulah saya menggunakan konsep cutting yang dimana saya lebih banyak berolahraga yang berhubungan dengan cardio seperti lari, bersepeda, renang, badminton, dan beladiri, tak lupa saya selingi dengan olahraga beban.
Serta saya terapkan yang namanya defisit kalori, untuk memaksimalkan keberhasilan penurunan berat badan secara sehat. Apa itu defisit kalori? Ini fams, Â jadi Rata-rata kalori yang dibutuhkan wanita dewasa itu sekitar 1.600 hingga 2.400 kalori per hari, sedangkan untuk pria dewasa kisaran 2.200 hingga 3.200 kalori per hari. Jika sedang menjalani program diet atau menurunkan berat badan, maka jumlahnya harus dikurangi sekitar 500 kalori per hari biasanya. Nah, jadi gitu fams.