"Abi, Maling! Maling! Maling!!!" Lani berseru panik ia berlari keluar rumah disusul Abi yang tergopoh-gopoh kesusahan membenarkan sarungnya yang melorot.Â
Tetangga rumah yang mendegar Lani turut berlari panik ikut meneriaki maling sembari memukul kentongan dan berhasil menyulut riuh warga yang lainnya.
"Maling! Maling! Maling, Pak! Bu!!!"
"Maling!!!!!"
Abi yang tertinggal lantaran sibuk membenahi sarung yang ia kenakan berlari panik tak tentu arah. Abi begitu panik lantaran kekasihnya sudah jauh di depan mengejar maling sedangkan dirinya ditinggalkan begitu saja.
"Pak, saya pinjam motornya sebentar, hendak mengejar maling!!!" Seru Abi kencang sembari motornya melaju cepat. Meninggalkan pemilik motor yang tengah berlari heboh bersama warga lainnya.
Setelah kerusuhan menggemparkan yang terjadi, pelaku berhasil ditangkap. Abi menatap Lani seksama, Lani tertawa geli. Sedangkan para warga yang berkerumun mengelilingi pelaku serentak bersorak-sorai merasa jengkel.
"Pak, Bu! kita ditipu orang gila!
"Oalah, wong gemblung!!! ada-ada saja!"
Abi mendekat menatap maling diantara kermunan warga, matanya memicing bibirnya menipis kesal.Â
Alih-alih pelaku merasa terintimidasi oleh warga, pelaku justru tertawa kesenangan sembari bergerak gemulai nampak malu-malu memakan pisang yang berhasil ia bawa lari.