Mohon tunggu...
Alqi Alfiyah
Alqi Alfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jendela Dunia

Gores Pena.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Tengah Malam

11 Maret 2022   21:30 Diperbarui: 11 Maret 2022   21:34 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maling?" Lagi? Abi mengernyit. 

Benarkah ini teror? Kemarin Lani juga berkata bahwa rumah salah satu tetangganya kemalingan, televisi dan sejumlah uang dibawa kabur oleh pelaku.

Katanya, ketua RT setempat sudah mencoba mengadakan musyawarah untuk mencari jalan tengah agar situasi desa kembali guyup, tentram tidak seperti sekarang, warga desa resah juga saling curiga.

"Tapi, Bi. Maling yang ini hanya mencuri pisang saja."

***
Purnama datang. Jangkrik berbisik riuh. Kodok turut ramai. Suara binatang malam saling bersahutan. Aroma tanah yang basah menguar. Jalan desa becek oleh genangan air. 

Pos ronda yang biasanya ramai kelakar pemuda desa, kini nampak lengah. Maklum saja, hari sudah sangat larut malam. Orang pada umumnya sudah larut dalam bunga tidur.

Lain halnya dengan Abi, di tengah malam ia masih terjaga, nampak asyik menyaksikan kesebelasan jagoannya tengah berebut bola dalam televisi.

Buk!

Abi, abai.

Buk!!

Fokus Abi mulai goyah. "Ah, mungkin kucing atau tikus saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun