yang sama-sama kehilangan pembatas buku puisi
yang puisi-puisinya sepenuhnya tentang kita
aku melihat cara bicara kita sama:
seperlunya
Sebab yang hendak selalu kita katakan adalah kekesalan
akibat hilangnya pembatas buku itu
Maka setiap kali kekesalan itu terhenti di bibir merahmu
melati itu gugur
Bunga apa pula yang kau lihat di bibirku?
Akan kutanyakan itu kepadamu
dan kau harus menjawabnya dengan jujur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!