Selain itu, informasi yang ada pada koran digital lebih cepat sampai ke pembaca dibandingkan dengan koran konvensional yang memiliki jadwal terbitnya tersendiri. Â Kelebihan-kelebihan inilah yang membuat masyarakat berpindah ke koran digital dan mulai perlahan meninggalkan koran konvensional.
Koran digital memiliki dua jenis berdasarkan bentuk atau formatnya, yaitu koran digital dengan format portal berita dan format electronic newspaper (Praditya, 2012: 137). Koran digital yang menggunakan platform portal berita dalam menyajikan berita pada suatu website, disajikan dengan layout tertentu yang dalam memudahkan pembaca dalam memilih berita sesuai dengan keinginannya.Â
Koran digital berbentuk electronic newspaper atau e-paper mempunyai konten dan layout yang hampir sama dengan surat kabar edisi cetak. Berbeda dengan koran konvensional, koran digital 'dicetak' dalam format elektronik (contoh: pdf) yang dapat dibaca melalui gadget.Â
Koran digital dapat dibaca secara gratis atau berbayar. Koran digital berbayar biasanya memiliki fitur langganan, dimana pengalaman pembaca gratis dengan berlangganan pasti berbeda. Contohnya seperti minim iklan dengan berita yang lebih banyak.Â
Salah satu koran digital yang dapat dibaca dengan gratis dan berbayar adalah Tempo. Berikut penjelasan mengenai koran digital Tempo.
Referensi:
Nareza, M. (2020, November 12). Memahami Quarter Life Crises dan Cara Menghadapinya. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/memahami-quarter-life-crisis-dan-cara-menghadapinya
Praditya, D. (2012). Perkembangan Surat Kabar Digital Di Era Konvergensi. Observasi Vol. 10, 136-137.
Widodo, Y. (2020). Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Universita Atma Jaya Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H