Mohon tunggu...
Alpenta Mulia Sitompul
Alpenta Mulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

God bless!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Sosial: Program Kampus Merdeka

14 Desember 2021   15:34 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:45 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menunjang kehidupan seorang individu. Pendidikan dapat menjadi faktor pendukung manusia dapat bertahan hidup, terlebih pada era sekarang. Pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusianya. Faktor penting untuk kemajuan suatu bangsa adalah dari sektor pendidikan. Pendidikan tidak hanya sekedar media dalam menyampaikan dan meneruskan kebudayaan dari generasi ke generasi, tetapi dapat menghasilkan perubahan dan pengembangan kemajuan kehidupan bangsa maupun suatu negara. Membantu kelancaran pencapaian tujuan pembangunan nasional merupakan salah satu output dari keberhasilan program pendidikan itu sendiri. Pendidikan itu sifatnya jangka panjang atau seumur hidup, dapat dilakukan di dalam keluarga, sekolah formal maupun informal, dan di masyarakat. Keberhasilan pendidikan nasional adalah tanggung jawab kita bersama sebagai aktor yang berperan dalam hal mendidik.

Pendidikan adalah aspek yang penting dan menarik untuk dibahas, dikarenakan lewat usaha pendidikan diharapkan tujuan pendidikan akan dapat tercapai. Salah satu tujuan nasional yang ingin dicapai dalam pembangunan sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat adalah "mencerdaskan kehidupan bangsa". Diperlukan peningkatan dan penyempurnaan sistem penyelenggaraan pendidikan nasional untuk mencapai tujuan tersebut yang berorientasi kepada peningkatan kualitas hasil pendidikan.

Dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didukung oleh kemampuan pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan teknologi itu sendiri. Dalam tujuan pendidikan nasional menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa:

"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta    peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. "

Dalam hubungannya dengan pendidikan yang terdapat dalam keluarga, orang tua mempunyai tugas untuk selalu mendidik dan membimbing anak-anaknya dengan baik. Mereka berkewajiban memberikan dasar-dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada anaknya, karena keluarga merupakan pendidikan pertama bagi seorang anak. Faktor keberhasilan orang tua dalam menumbuhkan sikap dan pengertian yang baik, juga akan menunjang keberhasilan pendidikan di sekolah dan di masyarakat. Salah satu hal yang penting dalam menunjang pendidikan dalam keluarga adalah sikap dan pengertian orang tua terhadap pentingnya pendidikan sekolah. Orang tua harus selalu menyadarkan bahwa pendidikan di sekolah merupakan kebutuhan anak untuk bekal hidup ke depan saat terjun di masyarakat. Untuk lingkungan masyarakat juga, keberhasilan pendidikan di keluarga adalah agar anak dapat menjadi individu yang memiliki dampak baik bagi sekitar terutama bagi negaranya.

Berbicara mengenai pendidikan, pemerintah sendiri juga merupakan faktor mendukung dalam keberhasilan pendidikan nasional. Pemerintah mengambil peran dalam hal memberikan sarana dan prasarana untuk setiap individu yang ingin melanjutkan pendidikannya. Peran pemerintah sangat krusial dalam hal keberhasilan pendidikan nasional. Karena ketika pemerintah sama sekali tidak mendukung masyarakat untuk berpendidikan bisa dikatakan negara telah gagal dalam tujuan negara, yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa". Tidak bisa dibayangkan ketika suatu negara kekurangan sumber daya manusianya yang diakibatkan kurangnya penerimaan pendidikan yang cukup bagi setiap individu. Ini juga akan menghambat perkembangan suatu negara, terutama bagi negara berkembang seperti negara Indonesia. Pendidikan menjadi hal yang utama dalam hal pembangunan negara kearah yang lebih maju. Kerena pendidikan seperti sumber yang tidak ada habis-habisnya dapat digunakan dan dimanfaatkan guna kemajuan suatu bangsa.

Upaya pemerintah sendiri dalam pendukung pendidikan di Indonesia sudah banyak dilakukan terutama dari tahun belakangan ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sejumlah program prioritas pendidikan. Dalam beberapa program akan bertumpu untuk memberikan murid, guru, unit pendidikan agar saling bersinergi dan juga ekosistem pendidikan yang baik untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan. Beberapa program tersebut dicanangkan mulai dari pembiayaan pendidikan, digitalisasi sekolah, sekolah penggerak dan guru penggerak, peningkatan kualitas kurikulum dan Assesmen Kompetensi Minimum, revitalisasi pendidikan vokasi, program kampus merdeka, dan pemajuan budaya dan bahasa.

Pada kali ini, pembahasan akan lebih kepada Program Kampus Merdeka. Program ini dirancang oleh pemerintah dengan mempersiapkan karier yang komprehensif untuk mempersiapkan generasi yang terbaik. Kampus Merdeka sendiri merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa atau mahasiswi untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Tujuan kebijakan Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program seperti experiential learning dengan jalur yang fleksibel dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakat.

Proses pembelajaran Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa (student centered learning) yang sifatnya sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan tersendiri dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui realita dan dinamika lapangan. Misalnya seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Lewat program Merdeka Belajar yang dirancang khusus dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan baik.

Solusi yang Ditawarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun