atau terlalu nikmat bermain dalam khidirnya alam
alam kejujuran yang tertulis di lauhul mahfudz.
Â
Di batas terbitnya mentari Sulaiman
napasku terengah menela'ah mimpi
bersama kaki-kaki misteri
dan puisi bernyanyi
selayak hati sang pendulang sunyi.
Â
Tangerang,07122016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!