lelaku cinta yang sungguh bersahaja
hanya seumur mekar dedaun kembang putri
hingga aku menikmati udara tanpa cahaya
pada cermin-cermin asa
alam sadarku tertangkap imajinasiÂ
dalam keanggunan kekata cinta
menunjuk ikatan rindu yang rahasia
dan tetaplah citra embun kembali dari mataku--
dari mata kekasihku
sebelum pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H