Setumpuk kekata sunyi yang menempati gelap ;
Dari kaca jendela
serasa mimpi-- lebih sekedar imajinasi
dan masa keharuan menghampar luas
terlukis pada garis-garis napas makhluk bumi
Â
Engkau, sang pujangga malam
wajahmu puisi
harapmu kasturi
wujudmu udara
hadirmu cahaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!