di mana setiap butiran airnya
adalah tinta-tinta rindu
jatuh berhamburan dari langit
membasahi jiwa-jiwa sang penikmat rasa.
Â
Apakah-ku tlah menyerupa pujangga?
Â
Sajak cinta ini
aku tujukan kepadamu, kekasih
kau yang dipaksa memiliki kebohongan
oleh mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!