1.
Malam tiada pernah lupa
bagaimana cara meletak gelap
di mana langit menghadirkan nirmala
dan diundangnya bintang gemintang
hanya demi keseimbangan dunia.
Â
2.
Juga selayak pena
tiada lelah mengalirkan tinta-tinta
kepada kertas-kertas sederhana
dengan menyeru serangkaian aksara biasa
membentuk kekata puisi
mencukupi pinta kalam imajinasi.
Â
3.
Hening bukan berarti gelap
malam bukan pula keputus-asaan
hanya harmonisasi kehidupan
gelap kan terang
terang pun tenggelam.
Â
4.
Begitupun puisi
tiada kewajiban meninggikan diri
hanya kepuasan sebentuk seni
yang terpancar jujur
dari paradigma-paradigma teratur
dalam kepekaan rahsa
pada ujung pena bertutur.
Â
5.
Malam, dan puisi
dua sisi ketenangan batin insani
menengadah gelap
menunduk tanah
heninglah berisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H