Seutuh pandang rahsaku
nampaklah pepohonan mengering
sebab dahan beranting yang sederhana
tlah dirampas keegoisan dunia
hanya menyisa kerinduan semata
sekedar penenang akar jiwa
Â
Wahai daun-daun puisiku
terbanglah menghenti waktu
melewati air di antara tanah
melalui udara di ujung langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!