terasing rindu
di kelembaban rahim tanah
ambigu
Â
Pagi tiada mentari
citra gerimis menghapus embun tanpa arti
bunga-bunga kasih bersemedi
tertunduk insan bumi
khidmat menjiwai instrumen Illahi
larut dalam kekata puisi
seperti pasir waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!