Penyelidikan structural adalah sebuah penyelidikan internal untuk melihat simfoni dan sinkronisasi di dalam teks itu sendiri. penyelidikan tersebut dibuat dengan tujuan untuk menemukan kekuatan pokok atau kekuatan mendasar yang membangun karakter sebuah teks.[11] Karena itu penyelidikan structural tentu akan membantu mengetahui pembabakan dan organisasi teks yang sistematis.
Berdasarkan informasi kronologis kisah dalam teks, penulis mencoba memberikan struktur sederhana dari perikop Yohanes 1:35-45. Struktur perikop dapat dibuat sebagai berikut:
Pembukaan Surat (1:35-36)
Dimana pada keesokan harinya Yohanes berdiri dengan dua muridnya, dan ketika melihat Yesus dia katakan “Lihatlah Anak Domba Allah”, lalu kedua murid itu mendengarnya dan mulai saat itu mereka mengikuti Yesus.
Kesaksian Yohanes (1: 37-42)