Kesiapsiagaan Bela Negara yakni Upaya dan Tindakan proaktif tiap warga negara dalam hal ini Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam berbagai bentuk pemahaman konsep yang disertai Latihan dan aktivitas baik fisik maupun mental untuk mendukung pencapaian tujuan dari Bela Negara dalam mengisi dan melanjutkan cita-cita bangsa. Kesiapsiagaan bela negara tidak hanya terbatas pada aspek militer, tetapi mencakup berbagai aspek kehidupan seperti social, politik, ekonomi dan budaya.
Permasalahan
      Permasalahan yang terjadi yakni Kurangnya kurikulum dan program pendidikan yang memadai tentang bela negara di sekolah ataupun pendidikan tinggi. Kemudian keterbatasan kapasitas dan pelatihan tidak semua ASN mendapatkan pelatihan dan keterampilan yang memadai dalam hal keamanan dan pertahanan sosial.
Tantangan
      Tantangan yang perlu dihadapi Indonesia dari permasalahan kesiapsiagaan bela negara tersebut yakni, Kurikulum pendidikan yang kurang mengintegrasikan nilai-nilai bela negara menyebabkan generasi muda kurang siap dan tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai tanggung jawab sebagai warga negara. Kemudian Menjaga Displin dan etika dalam nilai nilai bela negara para ASN, untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal.
Upaya
      Adapun upaya yang dapat diberikan untuk menangani masalah ini yakni, Kolaborasi Antar Lembaga Negara. Mendorong sinergi antara pemerintah, TNI dan Polri untuk memberikan pelatihan dan simulasi yang tepat kepada ASN, sehingga menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bela negara. Kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk kegiatan bela negara tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H