Siklon tropis adalah ancaman besar lainnya yang berdampak signifikan pada terumbu karang, terutama di kawasan Atlantik Tropis dan Indo-Pasifik Tengah, yang mencatat frekuensi kejadian tertinggi dengan masing-masing 451 dan 181 peristiwa. Sebaliknya, hanya sembilan peristiwa tercatat di Indo-Pasifik Timur dan tiga di Indo-Pasifik Barat (Alvarez-Filip dkk., 2021).
Siklon Kategori 5, yang merupakan siklon paling kuat, menimbulkan kerusakan besar hingga -51% di Indo-Pasifik Tengah, satu-satunya wilayah dengan data yang tersedia untuk kategori ini. Siklon Kategori 2, 3, dan 4 memberikan dampak negatif yang moderat, berkisar antara -21% hingga -28% di Indo-Pasifik Tengah dan Atlantik Tropis. Sebaliknya, depresi tropis, yang merupakan siklon dengan intensitas lebih rendah, memberikan dampak minimal kecuali di Indo-Pasifik Timur, di mana kerusakannya mencapai -30% (Alvarez-Filip dkk., 2021).
Wabah Acanthaster sp.
Merebaknya bintang laut mahkota duri (Acanthaster sp.) menjadi ancaman signifikan bagi terumbu karang di wilayah Indo-Pasifik. Kerusakan terbesar terjadi di Indo-Pasifik Timur dan Tengah, sedangkan dampak negatif di Indo-Pasifik Barat relatif lebih rendah. Di Atlantik Tropis, keberadaan Acanthaster sp. tidak tercatat sehingga tidak ada dampak yang dilaporkan (Alvarez-Filip dkk., 2021).
Risiko Lainnya
Risiko lingkungan lain, seperti banjir, tsunami, dan mekar plankton, juga memberikan dampak beragam terhadap terumbu karang. Dampak banjir tertinggi terjadi di Indo-Pasifik Tengah, dengan penurunan kondisi terumbu sebesar -22%, sementara dampak terendah tercatat di Atlantik Tropis (-7%). Tsunami lebih sering terjadi di Indo-Pasifik Barat (N=65) dengan dampak negatif rendah sebesar -10%. Di Indo-Pasifik Timur, dua kelompok risiko tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap terumbu karang (Alvarez-Filip dkk., 2021).
Mekarnya plankton menyebabkan kerusakan yang sangat besar di Indo-Pasifik Barat, dengan penurunan kondisi terumbu karang hingga -94%. Namun, untuk wilayah lain, data mengenai dampak mekar plankton tidak tersedia sehingga tidak dapat dimasukkan dalam analisis ini (Alvarez-Filip dkk., 2021).
Daftar Pustaka
Ramadhani, A.A., 2023. Potensi Keunggulan Kompetitif Sumber Daya Kelautan Indonesia. Jurnal Ekonomi Sakti (Jes), 12(3), pp.291-296.
Reni, W.O. dan Mokodompit, E.A., 2024. Sejarah Maritim Indonesia. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(6), pp.119-127.