Meskipun terkenal secara internasional dan memiliki signifikansi budaya, Menara Watts tetap agak terabaikan oleh banyak penduduk Los Angeles [1][3]. Paradoks ini menyoroti hubungan kompleks antara seni, komunitas, dan pengakuan. Namun, upaya konservasi yang berkelanjutan dan program pendidikan terus bekerja untuk melestarikan keajaiban arsitektur yang unik ini dan memastikan cerita mereka diceritakan untuk generasi mendatang.
Sebagai kesimpulan, Menara Watts berdiri sebagai lebih dari sekadar kumpulan menara patung. Mereka adalah bukti visi satu orang, ketahanan sebuah komunitas, dan kekuatan transformatif seni. Dari awal yang sederhana sebagai proyek pribadi hingga status mereka saat ini sebagai Landmark Bersejarah Nasional, menara-menara ini telah melewati badai fisik dan sosial, muncul sebagai mercusuar kreativitas dan harapan. Pengaruh mereka pada budaya populer, dari musik hingga sastra hingga media digital, memastikan bahwa warisan Simon Rodia dan karyanya yang luar biasa akan terus menginspirasi dan memikat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Referensi:
[1] https://www.latimes.com/entertainment/arts/la-et-cm-watts-towers-20170305-story.htmlÂ
[2] https://www.nps.gov/articles/000/watts-towers-of-simon-rodia.htmÂ
[3] https://www.theartstory.org/artist/rodia-simon/Â
[4] https://www.atlasobscura.com/places/watts-towersÂ
[5] https://www.wattstowers.org/historyÂ
[6] https://www.kcet.org/shows/artbound/watts-towers-simon-rodias-architectural-wonder-turns-100Â
[7] https://www.smithsonianmag.com/travel/story-watts-towers-180957678/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H