Mohon tunggu...
almughni mika
almughni mika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perubahan, pilihan dan prinsip.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Islam upaya Membangun kembali Sains dan Peradaban Islam

6 Januari 2023   10:40 Diperbarui: 6 Januari 2023   11:47 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ia mengkritik proses sekularisasi ilmu pengetahuan yang terjadi di dunia barat, dan menyampaikan gagasan islamisasi ilmu pengetahuan sebagai solusinya. Gagasannya itu di pertajam lagi dalam bukunya berjudul islam and secularization yang ditulis tahun 1978, dan kemudian pada tahun 1995, ide-idenya mengenai islamisasi ilmu pengetahuan dibukukan dengan judul prolegomena to themetaphysic of islam.

 

Dalam bukunya berjudul islam and the philosophy of science al-attas mengemukakan bahwa wahyu merupakan sumber ilmu tentang realitas dan kebenaran akhir mengenai makhluk dan penciptanya. Wahyu merupakan dasar bagi kerangka metafisis untuk membahas filsafat sains sebagai sebuah sistem yang menggambarkan realitas dan kebenaran yang diperoleh melalui rasio dan emperi. Tanpa wahyu, realitas yang di pahami hanya terbatas kepada alam nyata yang dipandang sebagai satu-satunya realitas. Itulah sains sekuler. Dikatakan bahwa pandangan hidup islam terdiri dari berbagai konsep yang saling terkait, seperti konsep tuhan, wahyu, penciptaan, psikologi manusia, ilmu agama, kebebasan, nilai dan kebaikan serta kebahagian. Karena itu islam adalah agama dan sekaligus peradaban. Kebenaran nilai dalam islam bersifat mutlak karena kebenaran nilai islam akan berlaku sepanjang masa.

 

Ismail raji al-faruqi 

 

Yang dimaksud dengan islamisasi  ilmu pengetahuan menurutnya ialah mengislamkan semua ilmu, baik ilmu kontemporer maupun ilmu-ilmu yang menjadi tradisi islam. Jadi berbeda dengan pengertian islamisasi yang di maksudkan oleh naquib al-Attas. Definisi islamization of knowledge menurut ismail faruqi adalah sebagai " usaha dalam memberikan definisi baru , mengatur data-data, memikir Kembali argumen dan rasionalisasi berhubung data itu, menilai Kembali kesimpulan dan tafsiran, membentuk Kembali tujuan, dan melakukan semua itu sedemikian rupa sehingga semua disiplin itu memperkaya wawasan islam dan bermanfaat bagi cita-cita islam.

 

Menurut Faruqi, tujuan islamisasi ilmu pengetahuan adalah untuk menghapuskan secara tuntas dualisme sistem Pendidikan yang dihadapi oleh umat islam saat ini, menggantikannya dengan paradigma islam atau sistem Pendidikan islam yang dapat menanamkan serta merealisasikan visi islam dalam ruang dan waktu. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, ismail faruqi Bersama teman-temannya mendirikan internasional institut pemikiran islam di virgina, pada tahun 1981. Dan salah satu dampak dari gagasan islamisasi ilmu pengetauan faruqi ialah berdirinya Universitas islam antar bangsa di Malaysia pada tahun 1983.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun