Mohon tunggu...
almughni mika
almughni mika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perubahan, pilihan dan prinsip.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Keemasan Dinasti Fatimiyah dalam Membangun Peradaban Islam di Mesir

1 Januari 2023   21:33 Diperbarui: 5 Januari 2023   22:39 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dan Iptek

Seorang ilmuan yang paling terkenal pada masa dinasti fatimiyah adalah Yakub ibnu Killis. Ia berhasil membangun akademi-akademi keilmuan yang menghabiskan ribuan dinar perbulannya. Pada masanya ia berhasil membesarkan seorang ahli fisika Bernama Muhammad at-tamimi, ahli sejarah Bernama Muhammad ibnu yusuf al-kindi, seorang ahli sastra adalah al-aziz yang berhasil membangun masjid al-Azhar yang nantinya berfungsi sebagai universitas al-azhar, dan dari situ disebarkan para dai ke luar Mesir.

Kemajuan yang paling fundamental pada masa dinasti fatimiyah adalah keberhasilannya membangun Lembaga keilmuan yang disebut darul hikam atau darul ilmi yang dibangun oleh al-hakim pada tahun 1005 M.. Al-hakim juga mendirikan bait al-hikmah, yang terinspirasi dari Lembaga sama yang didirikan oleh khalifah al-ma'mun di Baghdad. Sedangkan pada masa al-muntasir, terdapat perpustakaan yang didalamnya berisi 200.000 buku dan 2.400 illuminated al-qur'an.

 Sementara itu, ilmu astronomi banyak dikembanhkan oleh Ali ibnu yunus, Ali al-hadan , dan ibnu haitam. Dalam masa ini, kurang lebih serratus karya tentang matematika, astronomi, filsafat dan kedokteran telah dihasilkan.

 

Ekonomi dan Perdagangan 

Pada masa fatimiyah, mesir mengalami kemakmuran ekonomi yang mengguguli irak dan daerah-daerah lainnya. Hubungan dagang dengan dunia non islam di bina dengan dengan baik, termasuk dengan india dan negeri-negeri mediterania yang beragama Kristen.

Pada suatu festival, khaliaf al-muntashir keliatan sangat cerah dan berpakaian indah. Istana khalifah yang dihuni 30.000 orang terdiri 12000 pelayan dan 10000 orang pengurus kuda. Juga masjid-masjid, perguruan tinggi, rumah sakit dan pemondokan khalifah yang berukuran sangat besar yang menghiasi kota kairo baru.

 Pemandian umum yang dibangun dengan baik terlihat sangat banyak di setiap tempat di kota itu. Pasar yang mempunyai 20.000 toko luar biasa besarnya yang dipenuhi berbagai produk dari seluruh dunia. Keadaan inii menunjukkan sisi kemakmuran yang begitu berlimpah dan kemajuan ekonomi yang begitu hebat pada masa dinasti fatimiyah.

 

  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun