Mohon tunggu...
Taufik Al Mubarak
Taufik Al Mubarak Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tukang Nongkrong

Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

ASEAN, Traveler dan Pentingnya Regional Payment Connectivity

20 Juni 2023   17:50 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:54 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuala Lumpur | Koleksi Pribadi

Apa yang terjadi pada saya saat tiba di bandara itu sebenarnya hal sepele dan sangat tidak perlu terjadi. Pertama, saya tidak dapat menarik uang menggunakan ATM termasuk dari kartu ATM yang terdapat logo Visa. Saat itu, hanya kartu ATM dari Permata Bank yang ada logo Visa, sementara ATM milik saya yang lain menggunakan logo GPN: hanya dapat digunakan untuk transaksi dalam negeri saja.

Kedua, saya tidak dapat menggunakan QR Code atau QRIS karena saat itu Indonesia dan Malaysia belum menjalin kerjasama pembayaran menggunakan QR Code. Padahal, andai kedua negara sudah menjalin kerjasama penggunaan QR Code, saya pasti tidak akan kelaparan karena masih dapat membayar menggunakan QRIS seperti yang selama ini saya lakukan.

Namun, kejadian di Kuala Lumpur tersebut membuat saya menyadari bahwa masih ada tantangan dalam menciptakan konektivitas pembayaran regional yang lancar. Terkait masalah pertama, misalnya, aspek penting dalam mengatasi masalah ini adalah adanya jaringan yang memadai antara bank-bank di berbagai negara. Jika mesin ATM dari bank tertentu tidak dapat memproses transaksi dari kartu debit lain, hal ini akan menyulitkan para traveler seperti saya yang mengandalkan kartu debit sebagai metode pembayaran utama.

Selain itu, penting juga untuk memiliki kerjasama yang baik antara institusi keuangan dan penyedia layanan pembayaran. Dalam kasus saya, meskipun saya memiliki kartu debit dengan logo VISA yang seharusnya dapat diterima di banyak tempat, tetapi tetap saja transaksi saya gagal. Mungkin ada beberapa masalah teknis atau perbedaan sistem yang membuat transaksi saya tidak berhasil. Dalam hal ini, perlu adanya upaya kolaborasi untuk memastikan bahwa semua penyedia layanan pembayaran dapat bekerja secara harmonis di berbagai negara.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai cara bertransaksi di luar negeri. Sebagai traveler, kita harus memahami persyaratan dan aturan yang berlaku di negara yang kita kunjungi. Hanya saja, hal ini tidak akan menjadi masalah berarti andai kedua negara sudah menjalin kerjasama pembayaran menggunakan QR Code atau melalui sistem yang sudah terkoneksi.

Dalam era digital di mana manusia memiliki mobilitas yang tinggi, konektivitas pembayaran regional menjadi semakin penting. Para traveler tidak hanya mencari pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi. Maka dari itu, pemerintah, lembaga keuangan, dan penyedia layanan pembayaran perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem yang memadai dan dapat diakses oleh semua pihak.

Slip kegagalan transaksi di ATM | Koleksi Pribadi
Slip kegagalan transaksi di ATM | Koleksi Pribadi

ASEAN Menuju Pembayaran Terintegrasi

Kita patut bangga, Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN tahun 2023 ini mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth di mana salah satu misinya adalah meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN. Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian adalah sistem pembayaran yang lebih terhubung antarnegara, yang dikenal sebagai cross-border transaction. Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia telah giat mendorong inisiatif konektivitas regional tersebut melalui Regional Payment Connectivity (RPC) yang sedang digarap bersama bank sentral dari lima negara ASEAN lainnya.

Seperti kita tahu, konsep Regional Payment Connectivity (RPC) akan memberikan kemudahan dalam pembayaran lintas batas negara. Sebagai contoh, Indonesia dan Thailand telah menjalin kerja sama dalam penggunaan QR code sebagai metode pembayaran. Saat ini, para turis dari Thailand dapat dengan mudah menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk melakukan pembayaran di merchant di Indonesia. Begitu pula sebaliknya, para turis Indonesia dapat menggunakan QR code untuk berbelanja di Thailand. Inisiatif ini mengurangi ketergantungan pada pertukaran uang fisik saat bepergian antarnegara di wilayah ASEAN.

Bank Indonesia tentu saja tidak berhenti hanya pada kerja sama dengan Thailand. Mereka sedang memperluas kerjasama RPC dengan negara-negara ASEAN lainnya. Langkah ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku bisnis dan traveler di kawasan ASEAN. Transaksi lintas batas yang lebih lancar dan mudah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dan memperkuat integrasi ASEAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun