Rasanya sich mengena sekali jika Prof Winters mengatakan bahwa di Era Soekarno belum banyak orang kaya apalagi yang super kaya. Ketimpangan sosial sangat kecil karena hampir seluruh rakyat Indonesia miskin dan bahkan sangat miskin. Belum ada oligarki di era ini.
Menurut Prof Winters, oligarki Indonesia baru mulai muncul di Era Orba. Menurutnya pada waktu itu Presiden Soeharto merasa perlu untuk mengendalikan orang-orang tertentu agar tetap loyal kepada rezim Orba dengan cara bagi-bagi kekayaan Indonesia. Tentu kita setuju bahwa yang ada pada waktu itu adalah SDA yang melimpah ruah mulai dari hutan tropis, minyak dan gas bumi, hingga SDA pertambangan. Industri ya belum ada lah.
Pada waktu itu menurut Prof Winters ada tiga kelompok oligarki yang diciptakan oleh Soeharto: (i) Oligark Cina; (ii) Oligark Pribumi, dan (iii) Oligark Cendana. Pemberian kekuasaan oligark kepada kelompok ketiga ini merupakan kesalahan fatal Soeharto, lanjut Prof Winters karena mereka itu sangat rakus dan mengganggu para oligark yang lain (kelompok pertama dan kedua).
Krisis moneter 1998 dan perseteruan antara oligarki akhirnya bermuara pada Soeharto berhenti sebagai Presiden RI.
SBY Oligark Pertama Era ReformasiÂ
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih akrab dengan panggilan Pak Beye atau SBY adalah Oligark pertama di Era Reformasi sekarang ini. Pertimbangan Prof Winters untuk mengatakan begitu adalah karena Partai Demokrat muncul secara mendadak, berkembang dengan pesat dalam waktu yang singkat dan memenangkan Pilpres 2004.
Tersirat, Prof Winters mengatakan bahwa Presiden SBY termasuk orang yang super kaya di Indonesia. Kekayaan itu antara lain digunakan untuk mendirikan dan mengembangkan Partai Demokrat dan sekarang tampuk tertinggi Partai ini diwariskan pada putra pertama Pak Beye yaitu Agus Harimurti Yudhoyono yang lebih akrab dengan sapaan AHY.
Tiga Oligark Lain di Era Reformasi.
Prof Winters menyebut ada empat Oligark yang lahir di Era Reformasi ini. Selain SBY, siapa lagi ya yang tiga itu? Dua diantaranya yang saya pernah baca adalah Prabowo Subianto dan Surya Paloh.Â
Saya setuju dengan artikel itu sebab kelihatanya PS dan SP ini memang betul Oligark jika menilik paparan Prof Winters diatas. Â Yang satu lagi? Atau, bahkan bisa lebih dari satu lagi? Entahlah, Yuk kita tanya Mba Google.
Belum ketemu jawaban dari Mba Google. Bagaimana para Taipan dan/atau orang yang super kaya di Indonesia. Adakah mereka juga termasuk para Oligark Indonesia. Dengan kata lain, adakah mereka juga memiliki kekuasaan politik secara langsung?