Forecasting beban pembayaran SBN jatuh tempo plus bunga utang pemerintah untuk periode 2021 -- 2034 disajikan pada Diagram 5 dibawah ini.
DIAGRAM 5, FORECASTING BEBAN PEMBAYARAN SBN JATUH TEMPO DAN BUNGA UTANG PEMERINTAH: 2021 -- 2034, dalam Triliun Rupiah
Diagram 5 diatas memperlihatkan bahwa Kabinet Jokowi-MA perlu membayar kewajiban SBN jatuh tempo dan bunga utang pemerintah sebesar 558 triliun, 796 triliun, 919 triliun dan 1.002 triliun masing-masing dari tahun 2021 hingga tahun 2024. Secara kumulatif, jumlahnya adalah Rp3.274 triliun. Angka yang menakutkan.
PENUTUP
Pertanyaannya sekarang adalah mampukah pemerintah memenuhi kewajiban utang jatuh tempo tersebut? Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dr Agung Firman Sampurna, meragukan kemampuan pemerintah untuk memenuhi kewajiban-kewajiban utang jatuh tempo termaksud.
Penulis? Perlu membuat forecasting dan analisis perkembangan penerimaan negara. Perlu juga membuat beberapa scenario policy measures.
Kontak: kangmizan53@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H