Sudah berapa hari ya kita #dirumahaja? Lebih dua minggu rasanya. Sebagian kegiatan penulis adalah menyimak berbagai teleconference Tv yang sejauh ini masih didominasi tema wabah virus Corona.
Telecon Virus Corona Hari Ini
Tema virus Corona juga tadi diangkat dalam telecon Metro Tv dan CNN Indonesia. Keduanya membahas isu Covid-19 ini dalam kaitannya dengan serbuan pemudik dari DKI Jakarta ke berbagai daerah.Â
Jika telecon MetroTV itu menghadirkan Gubernur Jawa Tengah, Ginanjar Pranowo dan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, maka telecon CNNI menghadirkan pembicara tunggal, mungkin saja kebetulan sesi ini yang disaksikan penulis, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.Â
Seperti hal nya dalam kegiatan talkshow Tv konvensional, telecon Tv ini juga sarat dengan untold stories atau hal-hal yang terlalu umum dan normatif dan/atau hal-hal yang disampaikan tidak cukup rinci. Ini dapat bersumber dari kesepakatan antara stasiun Tv dengan para pembicara untuk menyembunyikan substansi berita yang seharusnya sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat. Selain itu, untold stories ini dapat juga bersumber dari kurang jelinya dan/atau kurangnya pemahaman presenter Tv tersebut atas isu yang sedang diangkatnya.
Telecon CNNI
Coba kita mulai dulu dari telecon CNNI dengan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Disini memang cukup banyak yang dibahas, tetapi coba kita ambil dulu isu yang paling penting yaitu isu Orang Dalam Pemantaun (ODP). Ini sangat penting karena pemahaman protokol ODP yang baik sangat membantu untuk mengendalikan penyebaran virus Corona ini.
Mas Topo, mungkin sapaan akrab Bupati Wonogiri ini, melaporkan bahwa sejak seminggu terakhir sudah ada 25.000 pemudik ke Kabupaten Wonogiri.Â
Dijelaskan oleh Mas Topo, bahwa dari jumlah ini ternyata terdapat 126 orang yang memperlihatkan gejala awal terinfeksi virus Corona dan untuk itu Mas Bupati ini mengatakan orang-orang termaksud sudah didaftarkan sebagai ODP.
Sayangnya, Pak Bupati Wonogiri ini tidak menjelaskan protokol kesehatan ODP termaksud. Ini mencakup protokol bagi ODP itu sendiri misalnya jika demam dan batuk filek berlanjut kemana ia harus sesegera mungkin berobat atau kemana ia harus kontak dengan Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Ini juga mencakup protokol Covid-19 fasilitas kesehatan terdekat dalam melakukan pemantauan atau monitoring ODP tersebut yang berada dalam wilayahnya.Â