Praveen Jordan, Â yang dilahirkan di Bontang, Kaltim, pada tanggal 26 April 1993 (26 tahun), adalah pemuda jangkung dengan tinggi 1,81 m. Praveen mengawali perjalanan bulu tangkis nya di level Internasional yaitu berpartisipasi dalam Kejuaraan Junior Bulu Tangkis Asia 2011 di Lucknow, India.Â
Karirnya di partai ganda putra tidak begitu cemerlang. Berpasangan dengan Rangga Y. Rianto, Praveen gagal meraih juara ganda putra di beberapa ajang kompetisi badminton internasional.
Sebelum berpasangan dengan Melati, Praveen tercatat pernah berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraidah dan Vita Marissa. Berpasangan dengan Vita sejak 2012, yang merupakan pemain senior dan berpengalaman, Praveen menapak titik awal kecemerlangan nya di tahun 2013. Â
Mereka mendapatkan hasil yang spektakuler diantaranya memenangi tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan Selandia Baru Terbuka Grand Prix.Â
Bergabung dengan Pelatnas Bulu Tangkis
Gema keberhasilan Tim PB Jarum Kudus ini terdengar oleh Pelatnas Bulu Tangkis dan Praveen dipanggil untuk bergabung di Tahun 2014 dan dipasangkan dengan Debby Susanto. Luar biasa, Praven/Debby berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 dan lebih luar biasa lagi di 2016 Praveen/Debby mencatatkan diri sebagai juara ganda campuran All England.
Prestasi Terkini Melati
Melati yang bernama lengkap Melati Daeva Oktavianti merupakan atlet kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 adalah  pemain asal klub PB Djarum. Berpasangan dengan Edi Subaktiar, Melati berhasil meraih  medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012. Ia kemudian dipasangkan dengan Ronald Alexander di alternatif nomor ganda campuran.Â
Dengan berpasangan dengan Edi dan Ronald secara silih berganti, Melati berhasil meraih deretan panjang juara dalam kurun waktu 2012 - 2015. Â Di tahun 2012, Melati/Edi berhasil menggondol medali emas di ajang kejuaraan Junior Chiba di Jepang.
Di tahun 2014, kembali berpasangan dengan Edi, Melati berhasil menjadi runner-up Selandia Terbuka. Sedangkan di tahun 2015, dengan berpasangan dengan Ronald, Melati berhasil menggondol emas di Chinese Taipei Master.Â
Selain itu, dalam interval waktu 2013 - 2015, Melati menorehkan tinta emas sebagai runner-up dan juara  dalam partai ganda putri dan ganda campuran pada lima International Challange/Series. Beberapa diantaranya adalah Austria Terbuka (2015) dan Indonesia International (2014).