Banyak yang sudah mendengar bahwa partai final All England 2020 akan disiarkan secara live oleh stasiun TvRI malam ini. Melalui saluran TvRI ini kita dapat menyaksikan laga partai final di stadion Birmingham, Inggris. Di laga partai final ini ada dua wakil Indonesia masing-masing di partai ganda putra dan ganda campuran.
Di partai ganda putera  Gideon M. F./Sukamuljo S. akan berhadapan dengan wakil Jepang, Endo H./Watanabe Y. Sedangkan di partai ganda campuran Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil Thailand,  Dechapol/Sapsiree.Â
Siaran Live TvRI akan dimulai jam 7.00 malam WIB tetapi Praveen/Melati akan tampil pada partai ketiga yang kemungkinan dimulai pukul 21.00 WIB. Sementara itu, Marcus/Kevin dijadwalkan bertarung pada partai kelima atau terakhir yang kemungkinan dimulai pukul 23.00 WIB.
Asam di Gunung Garam di Laut Bertemu di PB Jarum, Kudus, Jawa Tengah
Praveen Jordan yang dilahirkan di Bontang, Kalimantan Timur 26 tahun yang silam bertemu dengan Melati yang dilahirkan di Serang, Banten 25 tahun yang lalu berasal dari klub bulu tangkis yang sama yaitu PB Jarum Kudus, Jawa Tengah.
Pasangan Praveen, yang merupakan putra dari Boru Sinambela dengan Mas Setyo Lesmono, dan Melati, yang merupakan putri pasangan Eva Muzalivah dengan Daud Sunandar, saat ini menduduki rangking 5 BWF.
Prestasi Terkini Praveen/Melati
Praveen dan Melati baru satu setengah tahun dipasang Pelatnas Bulu Tangkis sebagai ganda campuran Indonesia. Prestasi puncak mereka di tahun 2019 adalah juara di Denmark Open 2019. Disini pasangan yang sangat serasi ini berhasil menekuk ganda campuran Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 21-18, 18-21, 21-19.
Gelar ini merupakan gelar pertama mereka berdua setelah satu setengah tahun berpasangan. Ini serasa kemenangan ajaib bagi mereka sebab Praveen/Melati berhasil menggulung ganda terbaik dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada babak perempat final.
Kemenangan ini dicapai setelah menunggu penantian yang panjang setelah empat kali gagal di partai semi final dan final sepanjang 2019 sebelum menerima anugerah gelar tersebut. Di laga final, mereka terpaksa menelan pil pahit dikalahkan tiga kali oleh pasangan Tiongkok Wang/Huang, yaitu, saat tampil di Jepang Terbuka 2019, India Terbuka 2019, dan Selandia Baru Terbuka 2019.
Prestasi Terkini Praveen
Praveen Jordan, Â yang dilahirkan di Bontang, Kaltim, pada tanggal 26 April 1993 (26 tahun), adalah pemuda jangkung dengan tinggi 1,81 m. Praveen mengawali perjalanan bulu tangkis nya di level Internasional yaitu berpartisipasi dalam Kejuaraan Junior Bulu Tangkis Asia 2011 di Lucknow, India.Â
Karirnya di partai ganda putra tidak begitu cemerlang. Berpasangan dengan Rangga Y. Rianto, Praveen gagal meraih juara ganda putra di beberapa ajang kompetisi badminton internasional.
Sebelum berpasangan dengan Melati, Praveen tercatat pernah berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraidah dan Vita Marissa. Berpasangan dengan Vita sejak 2012, yang merupakan pemain senior dan berpengalaman, Praveen menapak titik awal kecemerlangan nya di tahun 2013. Â
Mereka mendapatkan hasil yang spektakuler diantaranya memenangi tiga gelar yaitu Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013, Malaysia Masters Grand Prix Gold 2013, dan Selandia Baru Terbuka Grand Prix.Â
Bergabung dengan Pelatnas Bulu Tangkis
Gema keberhasilan Tim PB Jarum Kudus ini terdengar oleh Pelatnas Bulu Tangkis dan Praveen dipanggil untuk bergabung di Tahun 2014 dan dipasangkan dengan Debby Susanto. Luar biasa, Praven/Debby berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2014 dan medali emas SEA Games Singapura 2015 dan lebih luar biasa lagi di 2016 Praveen/Debby mencatatkan diri sebagai juara ganda campuran All England.
Prestasi Terkini Melati
Melati yang bernama lengkap Melati Daeva Oktavianti merupakan atlet kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 adalah  pemain asal klub PB Djarum. Berpasangan dengan Edi Subaktiar, Melati berhasil meraih  medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012. Ia kemudian dipasangkan dengan Ronald Alexander di alternatif nomor ganda campuran.Â
Dengan berpasangan dengan Edi dan Ronald secara silih berganti, Melati berhasil meraih deretan panjang juara dalam kurun waktu 2012 - 2015. Â Di tahun 2012, Melati/Edi berhasil menggondol medali emas di ajang kejuaraan Junior Chiba di Jepang.
Di tahun 2014, kembali berpasangan dengan Edi, Melati berhasil menjadi runner-up Selandia Terbuka. Sedangkan di tahun 2015, dengan berpasangan dengan Ronald, Melati berhasil menggondol emas di Chinese Taipei Master.Â
Selain itu, dalam interval waktu 2013 - 2015, Melati menorehkan tinta emas sebagai runner-up dan juara  dalam partai ganda putri dan ganda campuran pada lima International Challange/Series. Beberapa diantaranya adalah Austria Terbuka (2015) dan Indonesia International (2014).
Selain itu Melati sejak masih duduk di bangku SMP tahun 2007 hingga tahun 2013 berhasil menjuarai lebih dari 40 turnamen atau kejuaraan. Misalnya, 8 Besar Sirkuit Bali (2007), Juara III Kejurda Jateng 2009 (Ganda Campuran), Juara I Sirkuit Nasional Jakarta 2010, Â Juara I Sirnas Bengkulu 2011 (Ganda Putri), Juara German Junior 2012 (Ganda Putri), dan Runner-up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2013 (Ganda Dewasa Putri).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H