3. Kurang atau tidak adanya hubungan yang akrab dan hangat dalam keluarga dan/atau tetangga. Ini mencakup kedua orang tua yang bekerja dan anak-anak diurus oleh asisten rumah tangga serta kebersamaan mereka sangat sedikit sekali.
4. Merasa dikucilkan oleh keluarga dan/atau lingkungan
5. Merasa diperlakukan secara tidak adil oleh keluarga dan/atau lingkungan
6. Bawaan sejak lahir yaitu ada beberapa jaringan saraf otak yang tidak atau kurang berfungsi secara normal.
Remaja Pembunuh Orang Tua
Kasus di Amerika Serikat dan kasus di Medan seperti penulis sebutkan diatas adalah remaja yang membunuh orang tua. Kasus Medan yang dibunuh oleh remaja itu adalah Saudara kandung, hampir semua rasanya, Â dan juga rasanya orang tua nya juga. Sedangkan kasus di Amerika Serikat adalah kakak dan adik yang membunuh ayah dan ibu mereka.
Ini beberapa fakta yang berhasil penulis himpun dari beberapa literatur.Â
1. Remaja pembunuh orang tua biasanya berjenis kelamin laki-laki
2. Remaja ini mengalami gangguan psikologi termasuk sering diganggu oleh pikiran halusinasiÂ
3. Remaja ini dilakukan (merasa) secara semena-mena (abusive) oleh orang tua mereka dalam waktu yang panjang
4. Ada kecenderungan mereka membunuh ayah/ibu tiri. Ini berbeda dengan kasus baik di Amerika Serikat maupun kasus di Medan seperti disampaikan diatas.