Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lilitan Gurita Politik pada PT Telkom Indonesia

18 Februari 2020   22:28 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:47 2449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita ingat dengan isu anak cucu PT Pertamina. Bang Erick Thohir beberapa bulan yang lalu memerintahkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina untuk membenahi dan melakukan rasionalisasi sekitar 100 perusahaan anak cucu PT Pertamina. Ironisnya, kita sejauh ini belum mendengar kelanjutan dari pelaksanaan tugas tersebut. 

Intuisi penulis mengatakan bahwa itu terkait erat dengan lilitan politik. Jika kepentingan politik sudah demikan ketatnya melilit induknya yaitu PT Pertamina sendiri, maka sangat mungkin sekali hal yang sama berlaku juga untuk anak dan cucu PT Pertamina. 

Sekarang, seperti disampaikan diatas, Erick hanya menyinggung anak perusahaan PT Telkom yang kinclong saja yaitu PT Telkomsel. Anak perusahaan PT Telkom yang lain yang kemungkinan banyak yang bermasalah tidak disinggung-singgung. Tidak tertutup kemungkinan cucu PT Telkom lebih bermasalah lagi.

Penulis skeptis Erick akan membongkar anak cucu PT Telkom Indonesia. Pengalaman dengan anak cucu PT Pertamina seperti disebutkan diatas kelihatannya membuat menteri muda terkaya ini, dengan kekayaan yang dilaporkan pada LHKPN yang jumlahnya jauh lebih besar dari yang dilaporkan dalam LHKPN Prabowowo Subianto, tidak akan mengambil risiko untuk tersandung kembali di PT Telkom Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun