Second Round Pecundang. Disini mereka itu adalah para calon legislator nakal. Banyak terdengar mereka itu dan/atau Timses masing-masing melakukan jual beli suara di penyelenggara Pemilu utamanya di tingkat PPK Kecamatan dan/atau tingkat yang lebih tinggi. Praktik kotor tersebut, jika memang demikian adanya, sudah hampir mustahil dilakukan sekarang. Data C1 TPS langsung diunggah oleh KPU Kabupaten/Kota ke SITUNG KPU setempat dan SITUNG nasional. Perbedaan rekapitulasi Suara Kecamatan antara versi manual PPK dengan versi SITUNG akan bermuara pada verfikasi data C1 TPS tersebut dan jika ini berpola masif dan terstruktur akan berujung sanksi pidana bagi para petugas PPK Kecamatan yang terkait.Â
Second round pemenang. Pemenang pada sesi ini adalah pemilih yang biasa menerima amplop dan berbagai hadiah lain dari Caleg dan/atau Timses Caleg. Uang yang  para Calon Legislator nakal semula dihabiskan pada PPK dan/atau KPU yang lebih tinggi kini akan diarahkan untuk para pemilih termaksud. Pemenang lain dari sesi ini adalah Caleg jujur idealist tetapi kurang modal. Ada yang bilang mereka itu termasuk Caleg dhuafa. Konsentrasi mereka dapat lebih difouskan pada pemilih cerdas yang tidak perlu dibayar dan/atau diberikan dan/atau dijanjikan berbagai hadiah baik uang maupun dalam bentuk lain seperti sembako.
Third Round Pecundang dan Pemenang.Â
Third round pecundang. Sangat menyesal sekali pecundang dari sesi ini adalah orang-orang KPU sendiri. Pekerjaan-pekerjaan mereka akan terbabat habis. Misalnya, ribuan formulir PPK Kecamatan otomatis tidak diperlukan lagi. Pekerjaan tulis tangan 5.024 x 3 lembar = 15.072 lembar formulir Kecamatan (DAA1 dan DA1) tidak perlu dilakukan lagi. Ini sudah dilakukan secara otomatis ketika C1 diunggah ke SITUNG oleh KPU Kabupaten/Kota.
Hal yang serupa berlaku untuk KPPS atau penyelenggara Pemilu tingkat TPS. Beban berat pekerjaan salin menyalin mereka akan ditekan secara drastis. KPPS tidak perlu lagi membuat salinan ratusan Formulir C1 seperti tersaji dibawah ini. Unggahan ke SITUNG KPU lebih aman dan/atau dengan akurasi yang lebih tinggi jika dilakukan berdasarkan formulir C1 Plano yang merupakan data asli hasil perolehan suara yang dicatat di papan tulis yang disaksikan juga oleh masyarakat umum yang hadir.
Pecundang yang lain adalah perusahaan yang meyediakan jasa pembuatan kotak dan surat suara. Order mereka juga akan terbabat habis. Ada lagi yang akan jadi pecundang yaitu penyedia jasa angkat angkut kotak suara tersebut.Â
Pemenenang nya siapa boz dalam sesi ini? Yang jelas ratusan nyawa dapat diselematakan. Selain itu, ribuan korban petugas KPPS dapat diselamatkan dari rumah sakit.Â
Pesan Penting E-Demokrasi.