Mohon tunggu...
puspalmira
puspalmira Mohon Tunggu... Freelancer - A wild mathematician

Invisible and invincible IG: almirassanti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Tahura Djuanda Part 2, "Tersasar Berbonus Pemandangan Apik"

12 Januari 2019   00:31 Diperbarui: 12 Januari 2019   00:37 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangga turun menuju Batu Batik
Tangga turun menuju Batu Batik
Setelah berselancar di google, ternyata wujudnya bukan batu besar saja, melainkan batuan datar yang permukaannya cukup luas dan dihiasi oleh berbagai ukiran. Pada awalnya saya melihat bentuk ukirannya seperti kepangan rambut. Lagi-lagi setelah berselancar di mbah google, ternyata motif tersebut adalah motif selendang dayang Sumbi. Konon, ukiran pada batu batik ini terbentuk secara alami, bukan diukir oleh tangan manusia. Luar biasa pokoknya. Unik dan langka!!

Selain melewatkan Batu Batik, kami juga melewatkan Curug Lalay. Kami menduga bahwa curug itu berada di bawah tak jauh dari Batu Batik.

Trek 4: Curug Omas / Curug Maribaya

Setelah melewatkan Batu Batik dan Curug Lalay, kami berjalan terus ke atas dengan tujuan akhir Curug Omas atau sering juga dikenal dengan sebutan Curug Maribaya.  Jarak yang harus ditempuh adalah 1,2 kilometer. Sampai di suatu titik, kami bertemu rombongan kecil (sekitar 4 orang) ibu-ibu beserta anak TK mereka. Rombongan itu memotong jalan ke arah kanan melewati jalan setapak di antara hutan-hutan. Jalan setapak itu sangat menanjak. Menurut keterangan ibu-ibu tadi, jalan setapak ini mengarah pada Tebing Keraton.

Menyusup di antara pepohonan menuju Tebing Keraton. Dokpri.
Menyusup di antara pepohonan menuju Tebing Keraton. Dokpri.
"Kalo lurus ke curug, kalo naik sini ke tebing." kata sang ibu.

"Curug sama tebing bagusan mana Bu?" tanya Bening.

"Bagus tebing lah." jawab sang ibu percaya diri. Atas dasar jawaban itulah kami memilih mengikuti sang ibu ke Tebing Keraton, sementara pengunjung lain yang sama bingungnya memilih lanjut di jalan yang benar. Pada akhirnya, kami gagal melihat Curug Maribaya karena mengambil jalur yang berbeda.

Trek 5: Tebing Keraton

Setelah cukup lelah mendaki, saya sedikit kehilangan keyakinan.

"Ini masih jauh Bu ke tebingnya?" tanya kami.

"Wah jauh neng, masih sekiloan lagi." jawabnya. Alamaaaaak. Yasudahlah, saya anggap ini gantinya rencana mendaki yang sudah batal. FYI, awalnya tujuan saya liburan ke Bandung adalah mendaki Gunung Gede.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun