Mohon tunggu...
Almida Nurul
Almida Nurul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Hadis tentang Keutamaan Makanan Halal dan Haram

27 Februari 2018   06:02 Diperbarui: 27 Februari 2018   18:07 3436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Ajaran konsumsi dalam islam kebaikan dari adanya kewajiban makan makanan halal dan baik adalah larangan untuk memakan makanan yang haram. Sesuatu itu diharamkan karena adanya unsure keburukan kemudharatan, setiap larangan yang dikeluarkan oleh allah dan Rasullulah mempunyai hikmahnya.oleh karna itu kita berkewajiban untuk mengikutinya karna hal ini bukti keimanan kita kepada allah dan Rasullulah.

            Tetapi haram dalam pandangan islam bisa jadi halal jika dalam keadaan terpaksa, haram dalam pandangan islam memiliki ciri menyeluruh. Akan tetapi islam tidak lupa terhadap kepentingan hidup manusia dalam menghadapi kepentingan itu. Sehingga seseorang muslim dalam keadaan memaksa  diperkenankan melakukan yang haram karena dorongan keadaan dan sekedar menjaga diri dari kebinasaan.

            Banyak orang menyangka cara untuk mendapatkan kehidupan yang baik adalah dengan mengumpulakna harta, digunakan untuk membeli kebahagiaan. Mereka menghabiskan umur mereka untuk mencari mencari dan mengumpulkan harta sebanyak banyaknya. Mereka sengsara karna mengumpulkan dan menjadi rakus terhadapnya. Mereka tidak memberi hak allah sehingga diakhirat pun mereka diadzab karenanya.

            Makanan yang baik itu adalah segala makanan yang baik bagi tubuh, dapat menimbulkan nafsu makan dan tidak ada larangan dalam al quran maupun hadis,kata thayyib menjelaskan sesuatu yang benar benar baik. Pada dasarnya sesuatu yang dirasa enak pada oleh indra dan jiwa, atau segala sesuatu yang menyakitkan dan menjijikikan. Alquran menyebutkan kata thayyiban dengan diawali halalan. Selain halal makanan juga harus baik, meski halal tapi tidak baik, hendaknya tidak kita makan diantara makanan yang baik itu  seperti bergizi dan tiddak berlebihan, makanan sebaik apapun kalau berlebihan jadinya tidak baik

            Berzigi dalam islam maksudnya adalah bukan hanya mengharamkan makanan yang berbahaya bagi kesehatan seperti bangkai tetapi lebih dari itu, islam juga memperhat tentang kualitas bentuk makanan yang dihidangkannya. Islam memberikan motivasi kepada umat islam, agar menyediakan menu menu yang bermanfaat atau bergizi, seperti daging binatang darat dan daging binatang laut dan segala sesuatu yang dihasilkan dibumi seperti biji bijian , buah buahan, termasuk juga minuman madu dan susu karna nilai gizinya yang tinggi.

            Makan dan minum secukupnya, menahan rasa lapar dan dahaga. Bukan berarti mereka tidak mampu mengkonsumsinya, tetapi karena allah swt telah menetapkan jalan ini adalah jalan yang paling utama untuk di tempuh oleh rasullulah dan para pengikutnya, inilah yang dilakukan oleh Ibnu Umar Bin Khttab r.a. padahal mereka mampu dan banyak makanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun