Mohon tunggu...
Almer UlulAlbab
Almer UlulAlbab Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAI Tazkia Jurusan Ekonomi Syariah

Seorang Mahasiswa IAI Tazkia Prodi Ekonomi Syariah yang suka menulis berbagai hal lintas tema tidak menentu

Selanjutnya

Tutup

Financial

6 Tips Sederhana untuk Mengatur Pengeluaran Freelancer dari Bermacam Bidang

16 Maret 2024   14:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:38 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber. dokumen pribadi

Mangatur Pengeluaran FreelancerKamu freelancer dan sedang bingung mengatur pengeluaran karena merasa uang cepat habis ? Bararti kita sama !

Pada artikel ini kita akan membahas bersama, enam tips tentang mengatur pengeluaran untuk para freelancer apa pun bidangnya, so happy reading

1. Buat Daftar Perencanaan Pengeluaran

Langkah pertama yang seharusnya kita lakukan ketika mendapat fee dari client adalah membuat daftar perencanaan pengeluaran. Pasalnya banyak sekali freelancer yang gagal dalam manajemen pengeluarannya karenatidak membuat perencanaan yang baik.

Membuat perencanaa setiap minggunya dapat memberikan para freelancer bayangan dalam seminggu kedepan terhadap apa saja yang harus dibeli dan apa saja yang harus ditunda.

Poin pentingnya adalah para freelancer sudah memiliki rencana pengeluaran yang rapih sehingga mereka bisa sedikit menahan diri dan mempertimbangkan ulang terkait jumlah pengeluarannya.

Untuk, apakah pengeluaran kita dapat sesuai seratus persen atau apakah dapat konsisten setiap minggunya sesuai dengan perencanaan keuangan, hal ini kita bahas di point ke-2.

2. Evaluasi Keuangan Mingguan

Mengevaluasi keuangan minggu sebelumnya merupakan langkah kunci dalam mempersiapkan minggu yang lebih baik. Jadi, apa yang kita evaluasi? 

Pertama adalah pengeluaran dan pendapatan yang akan memberimu gambaran untuk mengidentifikasi kebiasaan belanja, area pengeluaran yang tidak perlu, dan sumber pendapatan yang efektif. 

Selain itu, lakukan juga refleksi atas keberhasilan dan kegagalan keuangan yang sempat kamu alami di miggu lalu. Catat apa yang sukses dan apa yang perlu ditingkatkan.

Kunci dalam kesuksesan keuangan adalah pencatatan dan evaluasi.

Dalam hal ini diperlukan sebuah ketekunan, akan tetapi dengan adanya evaluasi tersebut dapat membuat para freelancer merasa lebih termotivasi agar alur keuangannya tidak berantakan.

Tidak masalah mengevaluasi berkali-kali. Hal terpenting adalah membuat para freelancer dapat lebih rapih dan tertata dalam bidang pengeluaran.

3. Buat dua Akun Rekening

Ketika menjadi seorang freelancer posisikan diri kita sebagai Perusahaan yang menangani berbagai client, sehingga alur keuangan kita dan keuangan Perusahaan berbeda dan akun rekeningnya pun berbeda.

Ketika ingin menggunakan dana hasil freelance, maka kita bisa mentransfer dana tersebut dari rekening khusus freelance kepada rekening pribadi.

Dalam hal ini, pembagian keuangan menjadi dua akun memang terkesan lebih merepotkan. Akan tetapi strategi ini terbukti ampuh dalam menahan para freelancer ketika ingin menggunkana dana melebihi dari perencanaan pengeluarannya.

4. Kebutuhan Tidak Lebih dari Lima Puluh Persen

Terkadang ketika kita memiliki pendapatan yang tidak terbilang kecil atau tidak begitu besar, maka pengeluaran kita pun tidak begitu besar. Akan tetapi hal ini ternyata beriringan dengan pemasukan kita yang meningkat maka pengeluaran kita pun ikut meningkat.

Ini selarah dengan apa yang diutarakan oleh hukum Paco, yaitu:

“Pengeluaran kita akan beriringan dengan jumlah uang yang tersedia untuk dihabiskan…”

Maka dari itu perencanaan keuangan dan kedisiplinan untuk menyesuaikan pengeluaran seperti yang sudah direncanakan sangat penting.

Ketika merencanakan pengeluaran, pastikan pengeluaran kita tidak lebih dari empat puluh lima persen dari pemasukan dan apa bila memungkinkan usahakan lebih kecil dari persentase tersebut.

Hal tersebut dikarenakan dalam pengeluaran masih ada beberapa hal yang memang perlu untuk dikeluarkan seperti untuk investasi, dana sosial, hutang dan lain sebagainya.

5. Hindari Berhutang

Pada dasarnya ketika kita ingin melihat apakah kita termasuk Kelompok yang berkecukupan atau berkekurangan maka dapat kita lihat ketika jumlah asset atau pemasukan dikurangi dengan jumlah hutang kita. Bila nilanya seimbang atau surplus maka kita tergolong berkecukupan, begitu juga sebaliknya.

Maka perlu untuk memberikan ruang lebih kecil kepada hutang. Pertama-tama kita harus memastikan total keseluruhan kebutuhan kita dan pastikan hutang kita tidak lebih dari tiga puluh lima persen.

Kebutuhan tersebut seperti kebutuhan makanan dan minuman yang memang pokok, kebutuhan Pendidikan jika kita membiayai sendiri dan kebutuhan Kesehatan.

Sehingga dari keseluruhan kebutuhan tersebut, tiga puluh lima persennya adalah hutang yang masih tergolong aman dan bisa kita toleransi.

Point pentingnya adalah sebisa mungkin menekan hutang dan memperbanyak asset atau pemasukan.

6. Siapkan Dana Darurat

Selain memperhatikan pengeluaran untuk hutang dan kebutuhan, kita juga perlu menyisihkan pengeluaran untuk dana darurat.

Hal ini karena kita tidak tahu kapan akan menghadapi keadaan yang tidak diinginkan seperti, terkena masalah Kesehatan, jadi target pencurian, dan perlunya perbaikan rumah yang mendesak.

Jumlah ideal yang dapat kita alokasikan untuk dana darurat adalah total pengeluaran kita adalah selama tiga sampai enam bulan.

Bila dana darurat kita belum mencukupi total pengeluaran selama tiga sampai enam bulan, maka harus segera kita persiapkan dengan baik, karena kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kita sendiri dapat menyimpan dana darurat tersebut di rekening freelancer atau pun di media tabungan lainnya. 

Selain itu kita juga dapat menginvestasikannya dalam investasi jangka pendek sekitar tiga puluh hari.

Itulah enam tips mengatur pengeluaran untuk para freelancer. Semoga dapat membantu kita para freelancer dalam mengelola pengeluarannya agar hidup lebih tentram dan sejahtera.

Aku harap kamu suka tulisan ini dan dapat memberikan manfaat yang berguna.


Kunjungi juga tulisan ku yang membahas lintas tema di https://medium.com/@almeralbab.


Bila ada hal yang ingin disampaikan langsung saja tulis di kolom komentar atau kirim Direct Message ke akun Instagram @almer_albab.


Ku tunggu kabar kalian, terimakasih dan Happy Reading!! :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun